Friday, December 13, 2013

Film Film Terbaik Tentang Persahabatan

Sahabat merupakan sesosok orang yang selalu ada disaat kita butuh. Dia akan selalu menganggap kita bagian dari hidupnya dalam keadaan apapun, tak peduli saat kita susah ataupun senang. Sahabat adalah orang pertama yang menjulurkan tangan ketika kita membutuhkan uluran tangan. Sahabat juga orang yang pertama kali datang disaat kita sedang merasa kesepian. Meskipun kadang dia menghilang tapi yakinlah seorang sahabat suatu saat pasti akan datang kembali di hidup kita.

Dalam dunia perfilman, ada banyak film yang mengangkat tema persahabatan tapi dari sekian banyaknya film film bertema persahabatan tersebut ada 10 film yang benar benar the best menurut ane. Selain dari segi cerita yang beda juga didukung oleh akting para pemainnya yang jempolan. Inilah gans 10 Film Terbaik Tentang Persahabatan :
  
1. The Shawshank Redemption 
Kisahnya yang berlatar pada tahun 1947 di Maine, Amerika Serikat ini dimulai dengan seorang bankir muda yang kariernya sedang menanjak, Andy Dufresne (Tim Robbins) dijatuhi hukuman
penjara seumur hidup karena ia dituduh membunuh istrinya dan selingkuhan istrinya, celakanya bukti-bukti yang ada menunjukkan bahwa ia adalah pembunuh istrinya dan juga pria selingkuhan istrinya itu, padahal sebenarnya ia bukan pelakunya. Andy kemudian dikirim ke sebuah penjara bernama Shawshank Prison yang dipimpin oleh Sipir Samuel Norton (Bon Gunton).

Di sana, Andy pada mulanya sangat terisolasi dan kesepian, namun ia lalu menyadari bahwa dalam hatinya masih tersimpan sepercik harapan. Ia kemudian bersahabat dengan Red (Morgan Freeman), narapidana seumur hidup lain yang bisa mengatur apa saja di penjara tersebut. Red yang membantu Andy bisa bertahan di penjara yang sangat keras itu. 
  
2. The Boy in the Striped Pyjamas 
 Diceritakan sebuah keluarga terdiri dari Ralf, seorang SS Officer, komandan Nazi, istrinya Elsa, anak perempuannya berumur 12 tahun Gretel dan anak lelakinya berumur 8 tahun Bruno.

Cerita dimulai ketika sang ayah dipindahtugaskan ke pinggiran kota untuk menjadi komandan concentration camp Nazi. Bruno sedih karena ditempat itu ia tidak mempunyai teman bermain dan juga tidak diperbolehkan untuk keluar rumah. Suatu saat Bruno melihat penjara melalui jendela kamarnya. Ia mengira tempat itu adalah pemukiman para petani, dan mereka semua menggunakan baju tidur. Padahal itu adalah penjara bagi orang-orang yahudi.

Bruno sering menyelinap keluar rumahnya untuk mendekati tempat itu, hingga ia berkenalan dengan anak yahudi seumurannya berna shmuel. Mereka sering bermain bersama, walaupun dipisahkan oleh pagar listrik. Hingga suatu hari ketika Bruno ingin membantu shmuel menemukan ayahnya yang hilang. Ia membawa sekop dan mulai menggali lubang di bawah pagar listrik kamp tersebut.  
3. Heart Is 
Heart Is atau Hearty Paws adalah sebuah film korea yang menceritakan tentang persahabatan Chan, seorang anak berusia 11 tahun dengan adiknya dan Hearty seorang anjing yang menjadi hadiah ulang tahun dari Chan untuk adiknya. Chan mencuri Hearty saat masih kecil untuk dihadiahkan kepada adiknya, Soi di hari ulangtahunnya. Chan, Soi, dan Hearty akhirnya tinggal betiga di sebuah rumah dipedesaan, karena Ayah Chan sudah meninggal dan ibunya pergi mencari uang ke daerah lain dan tidak pernah mengirim kabar. Sampai suatu peristiwa terjadi dan merubah hidup mereka. Soi adik Chan mengalami kecelakaan.

Tokoh Chan dan Soi dalam film ini diperankan dengan sangat baik oleh Yoo Seung Ho (pemeran utama film THE WAY HOME) sebagai Chan dan Kim Hyang Gi (pemeran utama dalam film WEDDING DRESS) sebagai Soi.  
4. The Kite Runner 
 Film diawali oleh Amir dewasa yang menerima telepon dari Afganistan yang menyuruhnya agar kembali kesana segera, Amir langsung teringat masa kecilnya dulu…Film pun dibuat flashback, berawal dari persahabatan antara Amir kecil (anak dari suku Pushtun yang terpandang) dan Hassan (anak dari suku minoritas Hazara yang menjadi abdi/pelayan yang setia di rumah keluarga Amir) yang setiap hari menemani bermain bersama. Bahkan oleh Amir, Hassan sudah dianggap seperti saudaranya. Namun, suatu ketika ada peristiwa yang mengubah segalanya, sewaktu mengejar layang-layang yang putus Amir dan Hassan dihadang oleh segerombolan anak-anak nakal, sesaat itu juga Hassan maju membela Amir sehingga Amir berhasil lari dan bersembuyi, namun Hassan dikeroyok hingga memar,bahkan yang lebih menyedihkan, Hassan mengalami pelecehan seksual oleh anak-anak nakal tersebut. Hal tersebut disaksikan langsung oleh Amir dalam persembunyiannya.  Di kediamannya, Amir mengalami kegalauan, Amir takut disalahkan karena menyebabkan Hassan mengalami pelecehan seksual. Dalam keadaan terpaksa Amir mengkhianati Hassan, dengan membuat skenario bahwa Hassan telah mencuri jam tangan pemberian ayahnya dengan menyembunyikannya di rumah Hassan, sehingga ayah Hassan merasa malu sebagai pelayan di rumah itu. Akhirnya mereka dengan sangat terpaksa mengundurkan diri sebagai pelayan dan pergi meninggalkan keluarga Amir. Dan karena terjadi perang (Soviet menyerang Afganistan), keluarga Amir bermigrasi ke Amerika Serikat.  5. Laskar Pelangi 
Hari pertama pembukaan kelas baru di sekolah SD Muhammadyah menjadi sangat menegangkan bagi dua guru luar biasa, Muslimah (Cut Mini) dan Pak Harfan (Ikranagara), serta 9 orang murid yang menunggu di sekolah yang terletak di desa Gantong, Belitong. Sebab kalau tidak mencapai 10 murid yang mendaftar, sekolah akan ditutup.

Hari itu, Harun, seorang murid istimewa menyelamatkan mereka. Ke 10 murid yang kemudian diberi nama Laskar Pelangi oleh Bu Muslimah, menjalin kisah yang tak terlupakan.

5 tahun bersama, Bu Mus, Pak Harfan dan ke 10 murid dengan keunikan dan keistimewaannya masing masing, berjuang untuk terus bisa sekolah. Di antara berbagai tantangan berat dan tekanan untuk menyerah, Ikal (Zulfani), Lintang (Ferdian) dan Mahar (Veris Yamarno) dengan bakat dan kecerdasannya muncul sebagai pendorong semangat sekolah mereka.

Di tengah upaya untuk tetap mempertahankan sekolah, mereka kehilangan sosok yang mereka cintai.  
6. Children of Heaven 
Sebuah kisah persahabatan antara kakak-adik dari negeri Timur Tengah. Seorang anak kecil bernama Ali Mandengar (diperankan oleh Amir Farrokh Hashemian) hidup sangat sederhana di tengah-tengah keluarga bersama dengan kedua orang tuanya dan kedua adiknya.

Pada suatu ketika, di sebuah tempat sol sepatu Ali bermaksud mengambilkan sepatu adik pertamanya Zahra karena selesai diperbaiki. Kemudian ketika hendak membeli kentang di sebuah warung sepatu adiknya tersebut hilang terambil oleh seorang pemulung. Ia kebingungan.

Saat menceritakan kejadian itu kepada adiknya, adiknya menangis dan meminta Ali mencari sepatunya karena ayahnya tak mungkin mampu membelinya lagi. Ali berusaha mencarinya namun tak berhasil.

Sebagai pertanggung jawabannya Ali bersedia meminjamkan sepatunya kepada adiknya (Zahra) tersebut dengan cara bergantian memakai saat sekolah yaitu dipakai Zahra pada pagi hari dan Ali memakainya di siang hari. Ini mengakibatkan Ali sering terlambat masuk sekolah dan mendapat masalah.  
7. Stand by Me 
 Gordie, Chris, Teddie dan Vern adalah 4 orang sahabat yang sangat akrab. pada suatu saat, Vern yang sedang mencari ‘harta karun’ mendengar percakapan 2 pemuda berandalan yang mengatakan bahwa mereka telah menemukan mayat seseorang di suatu tempat. Vern yang ketakutan segera menceritakan hal tersebut kepada 3 orang sahabatnya. Suatu kesalahan yang mungkin disesali Vern kemudian, karena akhirnya ketiga sahabatnya memutuskan untuk mencari mayat tersebut dan berusaha menjadi yang pertama menemukanya. mau tidak mau Vern yang penakut ini harus mengikuti ajakan ketiga temannya untuk berpetualang menemukan mayat tersebut.

Di satu sisi, para berandalan yang percakapannya didengar Vern juga menceritakan perihal mayat tersebut kepada teman-temannya. dan seperti yang sudah diduga, mereka juga tertarik untuk mencari mayat tersebut dengan mimpi menjadi pahlawan kota. tanpa saling mengetahui, kedua kelompok yang saling bermusuhan inipun berlomba menuju tempat yang sama.  
8. The Cure 
 
Dexter (diperankan Joseph Mazzello), bocah bertubuh kecil dan ringkih meski usianya sudah 11 tahun. Dia tak bisa melakukan banyak aktivitas karena darahnya telah terkontaminasi virus HIV-AIDS akibat transfusi darah. Dia tinggal bersama ibunya saja. Dexter punya tetangga bernama Erik (Brad Renfro) yang juga tinggal bersama ibunya saja. Dua bocah yang berbeda usia ini (Erik lebih tua) bersahabat.

Dexter memang memiliki penyakit yang menakutkan, tapi ia punya ibu yang sangat menyayanginya. Berbeda dengan Erik, dia kuat, lincah, tapi tak merasakan kasih sayang dari ibunya yang terlalu sibuk bekerja dan tegas. Erik sering bermain dengan Dexter di rumahnya, padahal ibunya melarang karena takut dia tertular AIDS dari Dexter. Pada waktu pemahaman tentang AIDS masih minim, dan penyakit itu dianggap mudah menular begitu saja. Sehingga Dexter menjadi terkucil, hanya Erik yang mau berteman dengannya.

Erik sangat menyayangi sahabatnya, dua bocah ini memiliki kesamaan; sama-sama suka film fiksi ilmiah dan bermain perang-perangan. Erik terobsesi untuk menyembuhkan penyakit Dexter, dia percaya bahwa AIDS bisa disembuhkan oleh tanaman liar, maka mereka kerap berpetualang di hutan kecil di dekat tempat tinggal mereka untuk mencari tanaman. Dexter jadi kelinci percobaan dengan meminum ramuan-ramuan yang dibuat Erik.

Suatu ketika, waktu Erik sedang ikut berbelanja dengan Dexter dan ibunya, dia menemukan majalah yang memuat berita penemuan obat penyembuh AIDS oleh seorang dokter di New Orleans.  
9. Dorm 
 Ton Chatree (Charlie Trairat) akan segera memasuki kelas tujuh. Ia dikirim oleh ayahnya ke sebuah sekolah di luar kota agar bisa mendapatkan nilai bagus, dan juga supaya Ton tidak melapor pada ibunya bahwa ayahnya selingkuh. Di sekolah yang baru, Ia diterima oleh ibu kepala pengurus asrama, Pranee (Sukapatana), yang agak aneh dan eksentrik. Sebagai murid baru dari luar kota, ia merasa kesepian dan merindukan keluarga dan teman-teman lamanya. Teman satu asramanya menceritakan kisah seram di asrama tersebut, salah satunya adalah anak kelas tujuh yang bunuh diri dengan menceburkan diri ke kolam renang lama yang sekarang sudah tidak pernah dipakai lagi. Cerita lainnya adalah ibu Pranee yang sering menyalakan lagu dari alat pemutar piringan hitam yang rusak sambil duduk kemudian membuka laci dan menangis setiap malam. Hanya satu anak bernama Vichien (Chienthaworn) yang bersikap baik padanya, dan perlahan mereka menjadi teman baik.

Ton akhirnya mengetahui bahwa Vichien sebenarnya bukan manusia. Ia adalah hantu anak kelas tujuh yang tenggelam di kolam renang. Awalnya Ton merasa takut, tapi pada akhirnya mereka tetap berteman baik. Vichien mengajarkan Ton banyak hal tentang bagaimana hidup di asrama. Sampai pada suatu hari Ton melihat Vichien menceburkan diri ke kolam renang kosong, seakan-akan dia meronta-ronta di dalam air dan akhirnya tewas tenggelam. Kejadian itu berulang terus setiap jam enam sore. Ton kemudian mencari jalan untuk membebaskan teman baiknya dari lingkaran kematian dan bisa beristirahat dengan tenang.  
10. 3 Idiots 
 bercerita tentang tiga orang sahabat, yang sama-sama kuliah di Imperial College of Engineering. Merupakan salah satu perguruan tinggi Tehnik terbaik di India. Ketiganya yaitu Farhan Qureshi (R. Madhavan), Rastogi Raju (Sharman Joshi), dan Rancchoddas “Rancho” Shyamaldas Chanchad (Aamir Khan). Farhan dan Raju adalah mahasiswa dengan latar belakang sederhana sementara Rancho dari keluarga kaya. Farhan sebenarnya ingin sekali bercita-cita sebagai seorang fotografer satwa liar, namun keinginan itu harus kandas karena memenuhi keinginan ayahnya untuk masuk ke perguruan tinggi. Raju, agak dilematik di satu sisi dia meletakkan beban di pundaknya untuk mengangkat derajat keluarganya yang miskin. Sementara Rancho adalah si jenius yang kaya raya tujuannya belajar adalah untuk bersenang-senang, karena ia memang tidak mempunyai beban sama sekali.

Rancho, memiliki pandangan berbeda mengenai ilmu pengetahuan dan membuat mesin. Pandangannya begitu maju dan menentang pandangan kuno tentang membuat mesin. bahwa semuanya tidak hanya berdasarkan “teks book”, seperti yang dia ajarkan di perguruan tinggi saat ini. Dan juga ia menentang salah satu pengajarnya Profesor Viru atau biasa di panggil “Virus”(Boman Irani), oleh mahasiswa yang lain. Hal ini di awali setelah ada salah seorang mahasiswa bernama Joy Lobo, gantung diri di kamar asramanya. Kemudian Rancho menentang Virus dan memberikan sebuah data banyaknya mahasiswa yang bunuh diri, di sebabkan oleh salahnya sistem pengajaran, yang hanya menitik beratkan dari nilai ujian bukan atas dasar kreatifitas diri mahasiswa yang terkait.

Maka mulailah perseteruan antara Rancho dan Virus. Virus memberi label kapada Rancho dan ke dua kawan baiknya itu sebagai “idiot”.  
  Sumber : www.kaskus.us    

Thursday, December 12, 2013

Helm Pintar Jadi Pesaing Kacamata Google

Inovasi teknologi dan industri melekat erat seperti amplop dan perangko. Karena memang begitulah kodratnya. Persaingan pun jadi hal biasa, seperti ketika Google mengembangkan kacamata pintar, maka ada inovasi lain untuk mengimbanginya.

Sebuah perusahaan bernama LiveMap sedang merancang sebuah helm yang dilengkapi navigasi dan teknologi Augmented Reality. Ini seperti halnya Google Glass, namun dalam bentuk helm.


Bentuknya seperti helm pilot jet tempur F-35. Helm ini dilengkapai batere berkapasitas 3.000 mAh, kompas digital dan kontrol suara.

Seperti Google Glass, helm ini juga akan memakai sistem operasi. Namun bukan Android atau iOS, mereka akan memakai sistem operasi sendiri. Salah satu keunikannya adalah, saat digunakan mengendarai kendaraan, helm ini bisa menangkal pemakai untuk menonton video atau bermain game. Ini untuk keamanan berkendara.

LiveMap berencana memasarkan helm ini Agustus tahun depan. Jika pesan pada bulan ini, harganya US $ 1.500 sekitar Rp 15 juta. Sesudah Juni, harganya naik jadi US $ 2.000.

Namun jika ingin sekedar mencoba, anda bisa mendonasikan US $ 100. Walau sudah diberi dana oleh Moscow Department of Science dan beberapa organisasi asal Rusia, mereka masih kekurangan dana. Dari kebutuhan US $ 150 ribu, mereka baru mengmpulkan sekitar US $ 2 ribu. Saat ini mereka sedang mencari dana di situs crowdfunding Indiegogo, untuk memproduksi helm ini.








 



Sumber:
tempo.

Nimrod Ikan Berhidung Mancung Seperti Pinokio

 
 Seekor ikan menjadi pusat perhatian di Sealife Center di Weymouht, Dorset. Hal ini tidak lepas dari bentuk hidungnya yang mancung mirip manusia. Bahkan jika dilihat dari samping, seluruh wajahnya bisa dibilang hampir sama dengan wajah manusia.

Ikan aneh ini diberinama unicorn fish atau juga Nimrod. Menurut supervisor Sealife Center, Matthew Fuller, tonjolan berbentuk hidung yang ada pada ikan tersebut sebetulnya merupakan tanduk yang bisa muncul di tempat yang berbeda di setiap jenis hewan lainnya.


Selain tanduk yang menyerupai hidung, ikan ini juga memiliki keistimewaan lainnya, yakni kemampuan mengubah warna kulitnya. 



"Tidak ada yang tahu mengapa mereka bisa memiliki tanduk di depan kepala mereka. Tanduk ini tidak digunakan sebagai senjata atau untuk berenang. Jadi mungkin itu dipakai untuk menarik lawan jenis," ujar Matthew Fuller.


"Mereka biasanya berukuran sangat kecil saat lahir, tapi sekarang Nimrod panjangnya 7 inci dan tanduknya 2 inci," lanjutnya. 

Lebih jauh lagi, Fuller mengatakan bahwa meski bisa berubah warna namun Nimrod lebih sering berwarna abu-abu. Ia akan berwarna semakin gelap saat merasa diserang atau terjadi perubahan di lingkungannya, misal saat air perlu diganti.

Makanya kini tim peneliti menggunakan kemampuan ikan tersebut untuk memantau kualitas air akuariumnya.


Menurut laman Wiki, ikan unicorn fish biasanya hanya ditemukan di laut India dan Pasifik. Ketika tumbuh, tubuh mereka bisa membesar hingga sepanjang 25 inchi dan hanya memakan ganggang dan plankton.


Jika melihat kemancungan hidungnya, ikan ini tentu mengingatkan kita pada tokoh lucu Petruk, setuju? 

Mesin mesin Perang Leonardo Da Vinci

Anda pasti tahu Leonardo Da Vinci. Jenius yang pernah hidup pada abad pertengahan (1452-1519) ini ternyata juga pernah mendesain banyak jenis senjata, termasuk senapan mesin, mesin panah raksasa, menara kepung, bom cluster, dan bahkan cikal bakal tank moderen.

Leonardo Da Vinci (1452-1519)


1. Terminator Leonardo Da Vinci


Robot perang Leonardo Da Vinci baru ditemukan tahun 1957, saat Carlo Pedretti menemukannya di antara desain-desain Da Vinci lainnya yang tidak terhitung jumlahnya.

Robot perang ini pertama kali disketsa oleh Da Vinci tahun 1495, disebutkan pertama pada tahun 1974, dalam Codex Madrid yang ditulis oleh Ladislao Reti, tapi baru mulai direkonstruksi ulang tahun 1996 oleh Mark Rosheim saat mempublikasikan sebuah studi independen mengenai robot bekerja sama dengan Florence Institute and Museum of the History of Science.

Tahun 2002 Rosheim baru menyelesaikan keseluruhannya dengan membuat model fisik lengkap dari robot itu untuk sebuah dokumenter BBC. Sejak itu, sesosok prajurit yang yang dinamakan "Robot Leonardo" muncul di berbagai ekshibisi dan museum-museum.

Tahun 2007 Mario Taddei membuat penelitian baru mengenai dokumen-dokumen asli Da Vinci, menemukan data yang cukup untuk membangun sebuah versi dari prajurit robot itu, dengan lebih mendekati gambar desain aslinya.

Robot ini didesain hanya untuk tujuan bertahan, tidak untuk perang. Gerakan-gerakannya seperti terbatas karena lengan-lengannya hanya bisa bergerak ke kanan dan ke kiri saat ditarik dengan sebuah tali.

Model penting ini dipertunjukkan di berbagai ekshibisi di seluh dunia dan hasil penelitian Taddei telah dipublikasikan dalam bukunya "Robot-robot Leonardo Da Vinci".


2. Senapan Mesin


Senapan mesin multi-laras merupakan sebuah senjata api yang hebat. Da Vinci mensketsanya sekitar tahun 1480 di Florence, mungkin sebagai jawaban atas kebutuhan raja akan seorang arsitek militer. Sebuah engkol tangan untuk mengatur elevasi dan reloading merupakan tantangan utamanya - terutama saat ditembakkan.

Meski kemampuan tembak cepat yang ada pada model senapan mesin berikutnya lebih baik, dengan desain yang luar biasa dengan mekanisme loading.

Dengan melebarkan ruang tembaknya, prototipe Da Vinci dibuat dan menjadikannya sebuah senjata yang efektif melawan sebarisan pasukan. Ditambah lagi desain Da Vinci mudah dipindahkan di medan perang karena ringan dan ditempatkan di atas roda-roda.


3. Bom Cluster


Untuk membuat bombard atau cannon, sebuah senjata yang sudah dikenal saat itu, bahkan lebih mematikan, Da Vinci juga mendesain proyektil-proyektil besar, terdiri dari tempurung di sekeliling spacers besi dan dipasangkan di dalam casing yang lunak.

Sekali ditembakkan, penemuan ini meledak menjadi banyak pecahan-pecahan. Hal itu menjadikan range tembak dan impact yang lebih besar daripada sebuah peluru cannon.


4. Kereta Perang


Ini adalah salah satu manuskrip Da Vinci yang paling cantik. Dia membuat sketsa kuda menarik kereta terbuka yang dilindungi dengan pedang-pedang tajam dan melingkar yang bergerak di tengah pertempuran, membunuh semua di dekatnya.

Pedang-pedang yang berputar khusus didesain untuk menebas lengan-lengan korbannya. Dalam salah satu gambarnya, Da Vinci mengilustrasikan pembantaian dalam detil yang mengerikan.


5. Cannon Baris

Gambar ini ada pada halaman pertama dari Codex Atlanticus. Gambarnya sendiri sangat legkap dan mengagumkan, mengilustrasikan rencana sebuah bombard dengan 16 cannon dalam suatu lingkaran.

Aspek yang paling menariknya adalah pada pusat bombard itu sendiri, yang merupakan tempat sepasang tongkat mekanis dan roda-roda gir, membuatnya seperti sebuah senjata yang sangat besar.


6. Tank

Yang ini mungkin adalah salah satu dari proyek Da Vinci yang paling dikenal. Idenya untuk membuat panik dan kehancuran pada pasukan musuh dituangkannya dalam kendaraan perang mirip kura-kura ini.

Dalam sebuah proposal kerja untuk Duke of Milan, Da Vinci membual "Aku bisa bikin kendaraan perang, aman, dan tidak terkalahkan, yang akan merangsek masuk dekat pada musuh dengan artilerinya dan dibelakangnya dapat mengikutinya tanpa ada perlawanan."

Cikal bakal tank moderen ini bisa bikin shock di medan perang abad 15-an, tapi ternyata desain ini memiliki kesalahan-kesalahan serius. Bahkan dengan beberapa modifikasi dia masih menghadapi berbagai kendala dan akhirnya menghentikan proyeknya.


7. Dinding Pertahanan




Da Vinci mendesain pula metode bertahan yang rumit dan mengagumkan. Saat dinding diserang, pasukan dibalik benteng pertahanan dengan cepat dan mudah mengelak dari musuh dengan satu pergerakan menggunakan sebuah sistem tuas.

Saat musuh menggunakan tangga untuk menrobos dinding, tuas-tuas akan dikaitkan untuk menggerakan rel-rel pada dinding dimana tangga disandarkan sehingga musuh akan berjatuhan.


8. Ketapel


Desain dasar dari ketapel sudah digunakan ratusan tahun sebelum Da Vinci menyempurnakannya. Dia membuat beberapa model yang berbeda-beda.

Desain utamanya menggunakan per daun ganda untuk menciptakan energi besar untuk melemparkan proyektil-proyektil batu atau material-material yang dibakar hingga jarak yang jauh. Loading dua per daun besar dilakukan menggunakan sebuah engkol tangan pada sisi ketapel.


9. Benteng


Da Vinci mendesain benteng ini dengan ide mengutamakan kesalamatan dalam suatu serangan. Bentuk gabungannya inovatif dan bisa dijadikan bentuk pertahanan yang efektif dari serangan proyektil-proyektil artileri yang mematikan.

Benteng Da Vinci banyak dianggap sangat moderen dengan desain menara-menara bundar dan dinding eksterior yang sedikit miring untuk menyerap serangan-serangan bersenjata. Bagian paling pentingnya terletak di tengah, yang menurut gambar aslinya juga terdapat lorong-lorong bawah tanah rahasia.

Sebagai tambahan, benteng ini juga dilengkapi dua lapis dinding konsentris, puncak di sekelilingnya, dengan maksud mengurangi impact tembakan cannon.


10. Cannon yang Mudah Dipindahkan


Cannon adalah senjata yang sangat berat dan kereta untuk mengangkutnyapun sering macet. Da Vinci mendesain suatu struktur yang dengan mudah bisa dipereteli dan dipindahkan untuk kemudian dirakit kembali.


11. Springald


Springald, suatu alat yang melemparkan batu-batu atau kayu besar seperti sebuah panah dengan swing arms di dalamnya. Contoh dari springalds digambar oleh Da Vinci dalam satu waktu saat dia juga menggambar senjata-senjata powder-propelled.

Meski beberapa contoh hasil rekonstruksi bisa dijumpai, tidak ada bukti arkeologisnya yang ditemukan. Sangat mungkin karena material dari senjata ini didaur ulang saat tidak digunakan lagi.


12. Helikopter Da Vinci


Leonardo Da Vinci dikenal sebagai penggagas pertama mesin yang terbang secara vertikal. Sketsa dari mesin terbang berbaling-baling yang bertahun 1493 ini baru ditemukan pada abad 19.

Tediri dari sebuah wahana yang dipasangi baling-baling yang dikendalikan oleh suatu sistem yang belum sempurna benar. Desain ini bagaimanapun juga belum pernah digunakan. Da Vinci dikatakan sebagai penemu pertama yang secara praktis memperkenalkan mesin terbangheavier-than-air.

Dia juga pernah meyakinkan bahwa suat saat nanti jika manusia bisa terbang, itu akan menggunakan prinsip helikopternya. Dua ratus tahun kemudian memang terbukti mesin terbang prediksinya itu berhasil dibuat.


13. Kapal Perang


Gambar kapal perang Da Vinci memperlihatkan sebuah kapal kecil yang di haluannya dipasangi metal dan digunakan menyerang kapal musuh. Juga dilengkapi perisai pelindung yang berputar dan akan terbuka setelah serangan berlalu. Perisai pelindung melindungi dari kapal musuh dan membantu mendekati musuh.

Perisai ini tidak akn dibuka untuk mengeluarkan cannon hingga setelah kapal perang ini meyerang kapal musuh atau berada terlalu dekat kapal musuh dan harus ditaklukkan. Perisai ini dipasang pada suatu sistem kerek (derek) yang bekerja sangat cepat.

Sekali merendah ke air, perisai ini juga berfungsi sebagai rem untuk mencegah cannon bergerak. Perisai ditutup manual dengan kerekan.


14. Panah Raksasa


Panah ini demikian besar hingga roda-roda yang berjumlah enam diperlukan untuk menjaga kestabilannya. Panah Da Vinci raksasa ini melepasakan bola-bola berat, bukannya anak panah. Busurnya dibuat dari kayu-kayu yang lentur yang diikat kawat dan menempel di tempatnya oleh pin-pin yang bisa diputar.

Bentangannya mencapai 13 meter dan ditarik oleh meknisme baling-baling yang rumit. Da Vinci memasang kerek untuk mengatur traksi pada bagian belakang panah yang juga merupakan mekanisme baling-baling kedua, didesain untuk mengurangi tenaga yang dibutuhkan untuk mengencangkan panah saat digunakan.


15. Senjata untuk Mengepung


Model dari Da Vinci ini memperlihatkan sebuah mesin yang didesain untuk menyerang benteng-benteng pertahanan. Mesin ini terdiri dari sebuah struktur yang mudah dipindahkan dengan jembatan yang dipersenjatai yang disandarkan pada dinding benteng, sementara pasukan mencoba memasuki kota atau kastil.

Da Vinci juga mendesain sistem klasik untuk digunakan dalam serbuan ke benteng-benteng kota musuh. Tangganya dibuat khusus dibuat dari roda-roda bergigi. Sebuah engkol memutar rodanya ke belakang dan ke depan yang mengangkat dan menurunkan tangganya.

Sumber :
aneh-tapi-nyata.blogspot.com

Wednesday, December 11, 2013

5 Pengeluaran Terbesar Laki laki

Manusia mewarisi sejumlah insting purba berdasarkan jenis kelamin menyangkut urusan membelanjakan uang. Setidaknya, begitu menurut sebuah studi University of Pennsylvania berjudul Men Buy, Women Shop. Berdasarkan studi tersebut, perempuan cenderung melihat-lihat dan mengumpulkan barang-barang terbaik dari berbagai tempat dan menikmati pengalaman tersebut. Sementara itu, lelaki cenderung untuk membeli langsung di tempat.


Selengkapnya »

Monday, December 9, 2013

10 Wanita paling Dicari Tahun 2009

Siapakah wanita paling dicari sepanjang tahun 2009 ini..? Untuk mengetahui jawabannya, saya menggunakan tool dari google. Yaitu google insight dan google analityc.Dari situ saya mendapat 10 jawaban, mengenai wanita yang paling dicari tahun 2009. Oke, inilah dia 10 wanita paling dicari tanum 2009. Cekidot

1. Miyabi
waaaaw... artis porno Jepang ini ternyata menempati urutan pertama daftar wanita yang paling dicari tahun 2009. Secara, netter Indomesia memang masih suka mencari informasi yang berbau lendir. Jiah.., inikah indikasi belum dewasanya pengguna internet di Indonesia..? Entahlah.., tapi yang jelas kontroversi Miyabi telah menempatkannya sebagai seorang wanita yang paling banyak dicari di Internet tahun 2009 ini.

2. Sarah Azhari
Lagi-lagi ikon sex yang paling banyak dicari, Sarah Azhari. Tidak bisa disangkal, bahwa Sarah Azhari adalah ikon sexi selebritis Indonesia. Penampilannya yang selalu sexy dan menggoda, serta foto-foto syurnya bersama sang adik, Rachma Azhari membuat dia tampil sebagai wanita yang banyak dicari di internet sepanjang tahun2009. Padahal, popularitasnya sebagai selebritis sudah jauh menurun bila dibanding dulu.

3. Julia Perez
Hmmh, rupanya Artis yang juga menjadi ikon sexy ini banyak dicari yah. Aktris bertubuh sexy ini memang punya kesempatan besar untuk dicari. Apalagi kasus perceraiannya dengan Damien dan perseteruannya dengan sang ibu yang tidak menyetujui hubungannya degan pacar barunya, Gaston Castano serta sejumlah kontroversi lainnya.

4. Manohara
Wanita cantik mantan istri pangeran Kelantan, Malaysia ini memang sensasional. Semenjak ibundanya, Daisy Fajarina Mengungkap tindak kekerasan Yang diterimanya dari suaminya tersebut mencuatManohara kontan menjadi sorotan publik. Bahkan sekarang sudah menjadi selebritis. Kisahnya yang menyedihkan lebih mirip serita sinetron, dan memang dijadikan sebuah sinetron kalau ngga salah. Tapi yang jelas, semua itu sudah membuat Manohara sebagai wanita yang banyak dicari tahun 2009.

5.Dewi Persik
Pedangdut sekaligus pesinetron berbody sexy ini membuat sensasi yang cukup heboh beberapa waktu terakhir ini. Jadi pantaslah kalau dia masuk dalam 10 wanita yang banyak dicari di internet sepanjang Tahun 2009 ini. Sayang, seperti artis-artis sexy yang lain, Julia perez dana Sarah Azhari pencarian Dewi Persik juga banyak dihiasi dengan keyword-keyword "lendir"

6. Aura Kasih
Hmmh.., Si neng Geulis mojang Bandung ini ternyata masuk dalam jajaran 10 wanita yang paling banyak dicari tahun ini. Padahal dia termasuk pendatang baru didunia selebritis Indonesia. Tapi mengingat karirnya yang terus meroket semenjak kemunculannya di layar kaca, tak heran kalau dia menjadi salah satu wanita yang paling banyak dicari tahun 2009 . Apalgi dari segi fisik Aura Kasih ini memang aduhai.

7. Luna Maya
Artis pesinetron, foto model, bintang iklan, presenter sekaligus penyanyi kekasih Ariel Peterpan ini memang multi talented. Jadi, bukannya tanpa alsan kalau Luna maya masuk dalam daftar 10 wanita paling dicari tahun 2009. Terlebih saat kisah cintanya dengan Ariel mulai terbuka ke media.

8. Marshanda
Hmmh.., 2009 memang bukan tahunnya Marshanda. Wajah manisnya jarang sekali muncul di layar kaca. Atau aku yang jarang nonton tv kalii yah..? Tapi, kontroversi menyangkut videonya yang beredar di internet membuat dia masuk dalam daftar 10 wanita yang paling dicari tahun2009. Masih inget kan, videonya Marshanda yang isinya sumpah serapah  terhadap teman-temannya di SD itu loh..!

9. Krisdayanti
Predikat diva yang dimilikinya, tidak membuat banyak orang yang mencari dia. Beruntung, di penghujung tahun 2009 ini, KD membuat sensasi dengan kasus perceraiannya dengan Anang, suaminya. Bukan main-main, isu peceraiannya disebabkan karena ada orang ke tiga alias perselingkuhan. Kalau tidak, mungkin KD tidak akan bisa menembus 10 besar wanita yang paling banyak dicari di tahun 2009 ini. Inikah sebuah indikasi menurunnya pamor dan popularitas Krisdayanti..? Entahlah..!

10. Rani Juliani
Siapa yang tidak kenal Rani Juliani..? Sebelum dirinya terlibat dalam kasus pembunuhan berbau politik Rani hanyalah seorang caddy golf yang diperistri Nasrudin secara siri. Tapi semenjak kasus pembunuhan yang melibatkan dirinya dan Petinggi KPK Antasari Azhar, membuat Rani Juliani benar-benar dicari.

itu dia, 10 wanita yang paling dicari di Internet sepanjang Tahun 2009.

beritahu teman anda artikel-artikel bagus dari gen22.blogspot.com


Sunday, December 8, 2013

Cerpen GURU

Oh, senangnya dapat kiriman cerpen bertema "GURU" dari Ni Galuh Ginanti. Sebab, kebanyakan cerpen yang masuk sebelumnya bertema percintaan dan persahabatan. Seperti cerpen cinta dan cerpen sahabat beberapa waktu lalu. Maka Cerpen guru ini semoga bisa memberi suasana dan perenungan baru bagi para penikmat cerpen di Gen22 blog.

GURU
oleh: Ni Galuh Ginanti


          “Aku harus membawa cita-citaku pulang, Oa,” ucapku saat langkahku berusaha menyejajari langkahnya yang tergesa-gesa.
          “Percuma saja kau mendikte rincian cita-citamu yang segunung itu padaku. Kau tidak akan dapat ilmu soal cita-cita dariku, kau tahu?” Nada tenang namun sinis terlontar dari mulut Oa yang tak henti mengoceh. “Lupakan saja cita-citamu. Cari uang yang banyak,” lanjutnya.
          Uang? Apa pula ini? Tidak bisakah melakukan sesuatu tanpa benda edan yang satu ini?
          “Aku bersekolah mencari kepuasan, Oa. Uang tidak bisa menjadi pemuas!”
          Oa berhenti. Ia menatapku dengan tatapan yang sulit diartikan. “Oh, begitu? Apa kau sadar, uang yang akan menyekolahkanmu? Bukan aku! Apa sekarang kau bisa katakan kalau uang tidak bisa menjadi pemuas?” Suara Oa meninggi. Lalu, dilanjutkannya ketika ia telah mengambil cukup nafas untuk mengomel lagi,” Memangnya kau bisa membuktikan padaku, secepat apa kau bisa membeli makanan dengan tumpukan kumpulan sajakmu yang tak laku-laku itu, heh? Apa kepuasan kau dapat saat kau kelaparan dan tak punya uang untuk membeli makanan? Dengar, kita bertahan hidup dengan uang, bukan dengan rangkaian kata-kata hiperbola macam sajak-sajakmu. Kau tak bisa berkoar-koar panjang membaca puisi di tengah laut tempatku bekerja lalu semua orang bertepuk tangan, dan mereka memberimu uang karena kau dianggap menghibur! Kau tidak sedang berada di dalam bar seperti yang ada di kota-kota besar! Tidak akan dan tidak pernah sama, Ata. Tidak segampang menjentikkan jari!” Ia kemudian mendengus, lalu kembali melangkah dengan irama secepat sebelumnya.
          Aku diam. Aku mengerti kenapa Oa menjadi sangat sensitif terhadapku, juga terhadap uang. Karena kami bernasib sama. Ya, kami budak uang. Tidak, tidak hanya kami. Aku butuh uang. Oa butuh uang. Hidup kami bermasalah jika tak ada uang. Bukankah orang lain juga begitu? Bukankah orang miskin juga begitu? Bahkan orang kaya bisa menginginkan lebih dari itu. Orang miskin perlu uang agar bisa mencukupi kebutuhan hidupnya, biar tak mati. Orang kaya juga masih memerlukan uang, ah, entah untuk apa. Sampai-sampai untuk mengejar ‘sang uang’ memerlukan banyak cara kotor yang tak masuk akal. Sekejam itukah uang hingga mampu mengacaukan nalar seseorang?
          Lupakan soal uang. Aku tak mau memperpanjang perdebatan sia-sia ini bukan hanya karena aku juga butuh uang seperti Oa. Tapi aku juga sangat ingin didengarkan, dan aku butuh cara untuk merealisasikan cita-citaku. Maaf, Oa. Hanya denganmu aku bisa berkeluh kesah hari ini. Tapi aku tak menyangka, responmu terlalu sulit untuk kuterima. Aku juga tak mengerti kenapa setiap orang yang marah memberikan penjelasan yang panjang lebar, dan dengan nada suara yang tinggi. Tak bisakah menyabarkan diri hanya untuk lima menit saja? Toh tempat kerjanya tak akan lari ke tengah laut, kalau alasannya ‘sudahlah, ngomongnya nanti saja. Aku mau pergi bekerja’. Lagipula, ia tak akan dihukum mati karena terlambat, kalau alasannya ‘aku sudah menghabiskan seperempat pagiku dengan membicarakan hal yang mubazir seperti ini, dan aku pasti terlambat’. Padahal ia hanya membuang setengah menit dari lima menit yang aku minta.
          “Aku sedang tidak bernafsu mendengar keluhan apapun. Jadi maaf, Ata. Mengeluhlah pada gurumu di sekolah. Aku rasa dia lebih mengerti,” ujarnya sinis. “Kalau saja pak RT tidak menyuruhmu bersekolah, aku tak akan menyekolahkanmu karena seperti tebakanku, sekolah malah membuatmu ketergantungan.”
          Apa? Ya Tuhan, sepicik itukah pemikirannya? Aku ingin membalas, mencoba menaikkan nada suara satu oktaf mungkin membuatku sedikit lega. Tapi ia bergegas pergi tanpa menoleh lagi. Baiklah, aku rasa aku berada di waktu yang salah. Hari ini bukanlah waktu yang tepat untuk berkeluh kesah pada si ceking Oa.
          Nama lengkapnya Samoa. Ya, hanya itu. Pantas saja, lelaki ceking itu selalu berpikiran pendek. Dengan kata lain, menggampangkan hal yang rumit. Untungnya ia tidak pernah memikirkan untuk mengembalikan nyawanya ke alam baka dengan cara yang pendek. Atau mendapatkan uang dengan jalan pintas. Aku tahu, ia seorang pekerja keras. Tetapi ia selalu bermasalah dengan uang. Bahkan uang senilai satu sen! Oa tidak pernah menghargai sebuah nilai keterampilan apa pun. Asal uang dalam genggamannya, entah dalam jumlah yang sedikit atau banyak, saat itu juga ia merasa dirinya bak raja yang dikelilingi sepuluh bidadari. Karena artinya, Oa bisa hidup tenang meski hanya untuk beberapa jam ke depan. Tidak akan kelaparan, dan bisa menghidupiku seperti biasa.
          Jadi, aku terpaksa pulang. Menunggu Oa kembali dari kehidupan lautnya di Kampung Apo, perkampungan nelayan. Ketika Oa kembali pukul tujuh malam, aku bungkam. Karena aku tahu, kalau aku mengoceh soal sekolah dan serentetan cita-citaku, seperti biasa, Oa pasti akan membalas nyinyir.

 ***
          Pak Nardiguruku, datang tepat pukul lima. Beliau membawa tas hitam lusuh kebanggaannya, dengan dua buah novel dan sebuah buku sajak yang sampulnya usang. Ah, pasti ia habis mengajar di pondoksebuah tempat perkumpulan anak-anak di bawah umur yang belajar sehabis bekerja. Memang beliau yang mendirikannya, setelah setengah mati menjamin kepada orang tua mereka kalau anak-anak itu tidak akan terganggu pekerjaannya. Namun anggotanya berkurang sedikit demi sedikit, karena orang tuanya berpikiran sama seperti Oa. Takut anak-anaknya akan ketergantungan pada buku-buku dan sekolah. Hal tersebut menjadi momok bagi pak Nardi. Saat seorang murid merengek meminta buku bergambar pada orang tuanya, orang tua murid yang lain langsung meminta anak-anak mereka mundur teratur. Sekarang, anggotanya berjumlah 5 orang tersisa, dari 25 orang enam bulan yang lalu. Ah ya, aku ‘alumni’ pondok tersebut.
          “Untukmu,” katanya ketika aku hendak bertanya. “Biar usang, yang penting masih bisa dibaca. Aku tahu kau pasti bosan dengan buku yang sudah-sudah.”
          Aku memekik girang dalam hati. Pikiranku melayang pada Oa. Ia tak pernah sekalipun menyisihkan sepersekian rupiah uangnya untuk membelikanku macam buku apapun di tukang buku bekas keliling. Aku benar-benar merasa dihargai ketika Pak Nardi memberinya. Meski aku selalu berharap buku itu adalah pemberian Oa.
          “Terima kasih banyak, Pak,” kataku sopan. “Karena Bapak, saya bisa menghibur diri sendiri sewaktu saya dihadapkan oleh kenyataan kalau saya…” aku diam menelan ludah. Rasa pahitnya menjalar sampai ke tenggorokan.
          “Saya mungkin tidak bisa melanjutkan sekolah. Kami kekurangan biaya.”
          Pak Nardi terlihat kecewa, namun cepat-cepat ditepisnya rasa kecewa itu dengan menghiburku. “Barangkali lain kali, Nak. Setelah kamu berpenghasilan seperti yang diinginkan ayahmu.”
          “Kata Oa, tidak ada lain kali, Pak. Tak ada besok, seminggu lagi, atau tahun ajaran baru bulan depan. Lagipula, kalau aku bekerja, aku masih perlu makan. Penghasilanku nanti hanya cukup untuk makan.”
          “Tapi kau pintar, Nak…”
          Hening. Kami kehabisan kata-kata untuk menjabarkan betapa aku sangat ingin melanjutkan sekolah. Kata Pak Nardi, aku terampil di dunia tulis menulis. Tapi sudahlah. Memang benar, tak akan pernah ada lain kali. Memangnya aku bisa melanjutkan saat aku umur berapa? Setelah aku berpenghasilan berapa? Tahun berapa? Semuanya hanya mimpi. Kata hanya itu selalu kugarisbawahi. Keyakinan akan sebuah mimpi tak akan bisa diubah jika fakta yang sesungguhnya tak pernah bisa diajak kompromi. Kenapa setiap orang diharuskan untuk memiliki mimpi kalau tak bisa dicapai? Apa artinya cita-cita untuk orang melarat sepertiku? Bagiku, cita-cita kini sudah tak ada artinya. Tinggal aku yang pintar-pintar memilih, karena hidup itu memang pilihan. Aku melanjutkan sekolah atau aku kelaparan. Semudah itu! Pilih A atau B, lalu habislah perkara. Tapi aku tak pernah tahan dengan resiko setiap pilihan yang kuambil. Ah, mendadak hidup menjadi sulit. Atau mungkin aku yang baru menyadarinya?
          Ketika Pak Nardi hendak pamit pulang, Oa datang dengan menenteng tas plastik hitam hasil membanting tulang di lautentah apa isinya. Aku sempat melihat mereka bertemu pandang. Dan Oadengan mulut pedasnya, melawan pandangan Pak Nardi dengan satu kalimat sinis,”Jangan hasut anakku dengan pelajaran tak bergunamu itu, Pak Guru. Kami tak punya uang. Bawalah kembali buku-buku itu bersamamu. Anakku tak butuh benda macam itu! Urus saja anakmu. Sekolahkan dia baik-baik, karena kau menginginkannya. Kita beda prinsip, dan aku tak bisa membiasakan diri dengan segala prinsip yang ada di kepalamu. Kau tahu, kami miskin. Kau tahu alasanku melarangnya untuk sekolah, bukan?”
          Aku terhenyak mendengar suara Oa tak selembut biasanya. Meski nada sinis masih kental kudengar, tapi suara Oa barusan bergetar seperti menahan tangis. Oh, tidak, tidak. Mungkin aku salah dengar.
          Aku melirik pak Nardi. Beliau tetap tenang. Mungkin sudah terbiasa menyaksikan reaksi orang tua murid mereka yang tak ingin anaknya mengenyam bangku sekolah. “Saya hanya mengajarkan bagaimana cara anak Anda berbicara, untuk tidak seperti ayahnya. Saya tidak pernah menghasut siapa pun, dan anak Anda tidak pernah merasa terhasut oleh saya. Ia punya kehidupan sendiri, Pak. Jadi jangan halangi anak Anda untuk menentukan pilihan hidupnya kelak. Dan buku-buku ini, tidak akan saya tarik kembali. Itu sepenuhnya hak milik anak Anda. Jangan pernah samakan hidup Anda yang Permisi.” Pak Nardi meninggalkan Oa yang emosi, dan aku yang kebingungan. Duh, Tuhan, apa lagi ceramah Oa yang harus aku dengarkan hari ini?
          Mereka memang mempunyai andil dalam kehidupanku. Pak Nardi yang memberiku wejangan-wejangan, sementara Oa, menafkahiku untuk tetap meneruskan sekolah hanya sampai saat ini. Tapi Oa tidak pernah merestui apa yang menjadi pilihanku. Mereka adalah guru, dan aku harus dan sangat menghormatinya.
          Ya, mereka masing-masing adalah seorang guru. Hanya saja, mereka adalah dua orang yang hanya berbeda profesi.
          Oa membuyarkan lamunanku dengan tepukan kecil di pundak. Suaranya melunak.
          “Jadi, kau hanya tinggal memilih, Nak. Kau tahu, hidup itu memang untuk memilih...” Kalimat Oa menggantung. Oa menghembuskan nafas panjang.
          Aku menunggu kalimat Oa selanjutnya. Apakah Oa sadar saat pak Nardi berkata demikian? Mungkin ini adalah saat yang kutunggu-tunggu. Oa akan sadar!
          “Mau aku kirim ke jermal, atau bekerja di toko Koh Apung. Aku tunggu jawabanmu besok pagi. Sekarang tidurlah.”
          Ucapan tenang Oa ternyata membuatku mati rasa.

~~000O000~~


catatan :
*jermal = tempat penangkapan ikan besar-besaran yang ada di tengah laut, biasanya mempekerjakan anak-anak di bawah umur.

Baca juga kumpulan cerpen karya Ni Galuh ginanti yang lain dalam Cerpen "Dia Sang Abstrak" dan Cerpen "LUCAS".